Mesin Dikte


g. Mesin Dikte
Mesin dikte  disebut juga mesin imla atau diktaphone atau dictation machine. Dictaphone sebenarnya terdiri dari dua mesin, yaitu “transcribing” dan “dictating machine” .Transcribing machine adalah mesin y ang dipergunakan untuk mendengarkan kembali dikte surat dari medianya, sedangkan dictating machine adalah mesin yang dipergunakan untuk merekam dikte.
Dalam kamus Administrasi Perkantoran, dikatakan bahwa Dictaphone adalah mesin kantor yang dipergunakan untuk mencatat surat kata demi kata dari dikte yang dilakukan secara lambat, sehingga dapat dicatat menjadi tulisan oleh seorang pegawai. Dengan mempergunakan mesin dikte, seorang pimpinan tidak perlu lagi mempunyai seorang juru steno untuk mencatat kata-kata dengan steno yang biasanya harus disalin terlebih dahulu kedalam huruf latin dan seterusnya diserahkan kepada juru tik untuk ditik menjadi surat yang sesungguhnya.
Alasan mengapa menggunakan mesin dikte, diantaranya:
1. Pimpinan dapat bekerja sendiri dengan tenang, sehingga ia dapat berkonsentrasi dan ide-idenya dapat segera direkam.

2. Perekaman dapat dilakukan dimana saja.

3. Hasil perekaman dapat dibagikan kepada bawahan, sementara pimpinan dapat merekam secara terus menerus.

4.Pimpinan yang sibuk menghendaki pekerjaannya dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan teliti.

5.Jika ada tugas yang belum dimengerti, maka dapat dilakukan pengulangan kembali, sehingga terhindar dari kesalahpahaman.

Sebenarnya dengan perkembangan teknologi yang semakin tinggi/canggih, mesin Dictaphone ini sudah tertinggal jauh dan dianggap kurang praktis, karena sekarang sudah bermunculan alat serupa yang lebih praktis. Dengan sistem tekan tombol saja, seperti tape recorder dan pesawat perekam pesan yang dapat menerima perintah dari dua arah.

Fungsi mesin dikte, diantaranya:
1. Mencatat dan merekam hal-hal yang berhubungan dengan penugasan yang diberikan pimpinan kepada bawahan

2.Alat untuk mendiktekan surat-surat yang dilakukan oleh seorang pegawai (sekretaris).

Seperti telah dijelaskan diatas, mesin dikte terdiri dari mesin perekam dikte dan mesin penyalin. Penyalinan (transcribing) adalah suatu kegiatan menyalin dari suatu hasil rekaman dikte dengan cara mendengarkan kembali dikte surat dari medianya, melalui sebuah mesin yang dinamakan transcribing machine atau mesin penyalin dikte. Orang yang pekerjaannya melakukan kegiatan penyalinan disebut “transcriber” dan lembaran tulisan hasil penyalinan disebut “transcript”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar